Natura aims to expand international

Natura aims to expand internationally



Natura is a fast-growing Brazilian cosmetics and toiletries company which started as a small laboratory in a garage in Sao Paulo 37 years ago. Today, it is trying to go international.
Natura picked France as the first country outside Latin America to try out its ideas.
'We wanted to choose a sophisticated market where people want things to be very good,' says Alessandro Carlucci, Natura's Chief Executive. 'We wanted a test that was tough.' Mr Carlucci says the experiment was successful. Within five years, he says, Natura wants to have 'at least' 10 per cent of its revenues coming from outside Brazil, compared with 3 per cent now. Apart from Brazil and its small operation in France, Natura currently sells its cosmetics in a few other South American countries.
It sells a range of 600 soaps, shampoos, skin-care lotions and similar products. All of them are based on about 900 natural ingredients, sourced mostly from farmers in the Amazon rainforest.
The company promotes itself as an 'ethical' company that works with growers who harvest their products in an environmentally sensitive way. It also uses biodegradable packaging. 'What makes them different from other companies is their corporate values. They really want to make the world a better place,' says Mauro Cunha, Chief Investment Officer at Franklin Templeton Investimentos Brasil.
Results are good. In the first nine months, revenues were up 21 per cent to R$2.7bn (US$1.3bn). Net income rose 33 per cent to R$344m.

Resultados (Indonesio) 1:

Natura bertujuan untuk memperluas internasionalNatura adalah berkembang pesat Brasil kosmetik dan perlengkapan mandi perusahaan yang dimulai sebagai laboratorium kecil di garasi di Sao Paulo 37 tahun yang lalu. Hari ini, itu mencoba untuk go internasional.Natura memilih Perancis sebagai negara pertama di luar Amerika Latin untuk mencoba ide-idenya.'Kami ingin memilih pasar yang canggih yang mana orang ingin hal yang harus baik,' kata Alessandro Carlucci, Natura's Chief Executive. 'Kami ingin tes yang tangguh.' Mr Carlucci mengatakan percobaan berhasil. Dalam lima tahun, katanya, Natura ingin memiliki 'setidaknya' 10 persen dari pendapatan berasal dari Brazil luar, dibandingkan dengan 3 persen sekarang. Selain dari Brasil dan operasi kecil di Prancis, Natura saat ini menjual kosmetik yang di beberapa negara Amerika Selatan lainnya.Menjual berbagai macam 600 sabun, sampo, lotion perawatan kulit dan produk serupa. Mereka semua didasarkan pada bahan alami sekitar 900, bersumber terutama dari petani di hutan hujan Amazon.Perusahaan mempromosikan diri sebagai perusahaan yang 'etis' yang bekerja dengan petani yang panen produk mereka dalam cara yang peka terhadap lingkungan. Ini juga menggunakan biodegradable Kemasan. ' Apa yang membuat mereka berbeda dari perusahaan lain adalah nilai-nilai perusahaan mereka. Mereka benar-benar ingin membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik,' mengatakan Mauro Cunha, Chief Officer investasi di Franklin Templeton Investimentos Brasil.Hasil baik. Dalam sembilan bulan pertama, pendapatan adalah sampai 21 persen untuk R$ 2 .7bn (US$ 1 .3bn). Pendapatan bersih naik 33 persen r $344m.

Resultados (Indonesio) 2:

Natura bertujuan untuk memperluas internasional



Natura adalah kosmetik Brasil dan perlengkapan mandi perusahaan yang berkembang pesat yang dimulai sebagai laboratorium kecil di sebuah garasi di Sao Paulo 37 tahun yang lalu. Hari ini, mereka berusaha untuk go internasional.
Natura memilih Prancis sebagai negara pertama di luar Amerika Latin untuk mencoba ide-ide.
"Kami ingin memilih pasar yang canggih di mana orang ingin hal-hal menjadi sangat baik," kata Alessandro Carlucci, Natura Chief Executive. "Kami ingin sebuah tes yang sulit." Mr Carlucci mengatakan percobaan itu sukses. Dalam waktu lima tahun, katanya, Natura ingin memiliki 'setidaknya' 10 persen dari pendapatan yang berasal dari luar Brasil, dibandingkan dengan 3 persen sekarang. Terlepas dari Brasil dan operasi kecil di Perancis, Natura saat ini menjual kosmetik di beberapa negara Amerika Selatan lainnya.
Menjual berbagai 600 sabun, shampoo, lotion perawatan kulit dan produk sejenis. Semua dari mereka didasarkan pada sekitar 900 bahan-bahan alami, bersumber sebagian besar dari petani di hutan hujan Amazon.
Perusahaan mempromosikan diri sebagai perusahaan 'etika' yang bekerja dengan petani yang memanen produk mereka dengan cara yang peka terhadap lingkungan. Hal ini juga menggunakan kemasan biodegradable. "Apa yang membuat mereka berbeda dari perusahaan lain adalah nilai-nilai perusahaan mereka. Mereka benar-benar ingin membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, "kata Mauro Cunha, Chief Investment Officer di Franklin Templeton Investimentos Brasil.
Hasil yang baik. Dalam sembilan bulan pertama, pendapatan naik 21 persen menjadi R $ 2.7bn (US $ 1,3 milyar). Laba bersih naik 33 persen menjadi R $ 344m. Menjual berbagai 600 sabun, shampoo, lotion perawatan kulit dan produk sejenis. Semua dari mereka didasarkan pada sekitar 900 bahan-bahan alami, bersumber sebagian besar dari petani di hutan hujan Amazon. Perusahaan mempromosikan diri sebagai perusahaan 'etika' yang bekerja dengan petani yang memanen produk mereka dengan cara yang peka terhadap lingkungan. Hal ini juga menggunakan kemasan biodegradable. "Apa yang membuat mereka berbeda dari perusahaan lain adalah nilai-nilai perusahaan mereka. Mereka benar-benar ingin membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, "kata Mauro Cunha, Chief Investment Officer di Franklin Templeton Investimentos Brasil. Hasil yang baik. Dalam sembilan bulan pertama, pendapatan naik 21 persen menjadi R $ 2.7bn (US $ 1,3 milyar). Laba bersih naik 33 persen menjadi R $ 344m. Menjual berbagai 600 sabun, shampoo, lotion perawatan kulit dan produk sejenis. Semua dari mereka didasarkan pada sekitar 900 bahan-bahan alami, bersumber sebagian besar dari petani di hutan hujan Amazon. Perusahaan mempromosikan diri sebagai perusahaan 'etika' yang bekerja dengan petani yang memanen produk mereka dengan cara yang peka terhadap lingkungan. Hal ini juga menggunakan kemasan biodegradable. "Apa yang membuat mereka berbeda dari perusahaan lain adalah nilai-nilai perusahaan mereka. Mereka benar-benar ingin membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, "kata Mauro Cunha, Chief Investment Officer di Franklin Templeton Investimentos Brasil. Hasil yang baik. Dalam sembilan bulan pertama, pendapatan naik 21 persen menjadi R $ 2.7bn (US $ 1,3 milyar). Laba bersih naik 33 persen menjadi R $ 344m. Semua dari mereka didasarkan pada sekitar 900 bahan-bahan alami, bersumber sebagian besar dari petani di hutan hujan Amazon. Perusahaan mempromosikan diri sebagai perusahaan 'etika' yang bekerja dengan petani yang memanen produk mereka dengan cara yang peka terhadap lingkungan. Hal ini juga menggunakan kemasan biodegradable. "Apa yang membuat mereka berbeda dari perusahaan lain adalah nilai-nilai perusahaan mereka. Mereka benar-benar ingin membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, "kata Mauro Cunha, Chief Investment Officer di Franklin Templeton Investimentos Brasil. Hasil yang baik. Dalam sembilan bulan pertama, pendapatan naik 21 persen menjadi R $ 2.7bn (US $ 1,3 milyar). Laba bersih naik 33 persen menjadi R $ 344m. Semua dari mereka didasarkan pada sekitar 900 bahan-bahan alami, bersumber sebagian besar dari petani di hutan hujan Amazon. Perusahaan mempromosikan diri sebagai perusahaan 'etika' yang bekerja dengan petani yang memanen produk mereka dengan cara yang peka terhadap lingkungan. Hal ini juga menggunakan kemasan biodegradable. "Apa yang membuat mereka berbeda dari perusahaan lain adalah nilai-nilai perusahaan mereka. Mereka benar-benar ingin membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, "kata Mauro Cunha, Chief Investment Officer di Franklin Templeton Investimentos Brasil. Hasil yang baik. Dalam sembilan bulan pertama, pendapatan naik 21 persen menjadi R $ 2.7bn (US $ 1,3 milyar). Laba bersih naik 33 persen menjadi R $ 344m. perusahaan yang bekerja dengan petani yang memanen produk mereka dengan cara yang peka terhadap lingkungan. Hal ini juga menggunakan kemasan biodegradable. "Apa yang membuat mereka berbeda dari perusahaan lain adalah nilai-nilai perusahaan mereka. Mereka benar-benar ingin membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, "kata Mauro Cunha, Chief Investment Officer di Franklin Templeton Investimentos Brasil. Hasil yang baik. Dalam sembilan bulan pertama, pendapatan naik 21 persen menjadi R $ 2.7bn (US $ 1,3 milyar). Laba bersih naik 33 persen menjadi R $ 344m. perusahaan yang bekerja dengan petani yang memanen produk mereka dengan cara yang peka terhadap lingkungan. Hal ini juga menggunakan kemasan biodegradable. "Apa yang membuat mereka berbeda dari perusahaan lain adalah nilai-nilai perusahaan mereka. Mereka benar-benar ingin membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, "kata Mauro Cunha, Chief Investment Officer di Franklin Templeton Investimentos Brasil. Hasil yang baik. Dalam sembilan bulan pertama, pendapatan naik 21 persen menjadi R $ 2.7bn (US $ 1,3 milyar). Laba bersih naik 33 persen menjadi R $ 344m. Hasil yang baik. Dalam sembilan bulan pertama, pendapatan naik 21 persen menjadi R $ 2.7bn (US $ 1,3 milyar). Laba bersih naik 33 persen menjadi R $ 344m. Hasil yang baik. Dalam sembilan bulan pertama, pendapatan naik 21 persen menjadi R $ 2.7bn (US $ 1,3 milyar). Laba bersih naik 33 persen menjadi R $ 344m.