IKEA: lower prices, higher salesIng

IKEA: lower prices, higher sales

Ingvar Kamprad started IKEA in his small farming village in Sweden over 60 years ago. He was only 17 years old and sold his products from his bicycle. When his business grew, he distributed them from a milk van. He first introduced furniture into the IKEA product range in 1947. Demand for his furniture increased rapidly, so he decided to specialise in this line. In the mid 1950s, IKEA began designing its own furniture. It wanted to make innovative, stylish products and to keep prices down. This made it possible for a large number of customers to buy IKEA home furnishings.
IKEA opened its first store in Sweden in 1958. In the next 40 years, the number of stores went up 30 to over 150 in 29 countries. In 2005, there were a record 18 new stores - 15 in Europe and three in North America, and then IKEA entered the Japanese market with two stores in 2006.
That year in February, it also opened a new store in London. Six thousand customers arrived for the midnight opening. There were not enough security staff and police to manage the crowd, and some people hurt themselves in the rush to get into the store! Sales for the IKEA Group rose steadily, year after year. At the end of the financial year 2002, sales were at 11 billion euros. At the end of 2006, they totalled 17.3 billion euros.
The success story continues, and the group expects to add more stores to its existing network.

Resultados (Indonesio) 1:

IKEA: harga yang lebih rendah, penjualan yang lebih tinggiIngvar Kamprad memulai IKEA di desa pertanian kecil di Swedia lebih dari 60 tahun yang lalu. Ia berusia 17 tahun dan menjual produk nya dari sepeda. Ketika usahanya tumbuh, ia membagikan mereka dari van susu. Ia pertama kali diperkenalkan mebel ke kisaran produk IKEA pada tahun 1947. Permintaan untuk furnitur nya meningkat pesat, sehingga ia memutuskan untuk mengkhususkan diri dalam baris ini. Pada pertengahan tahun 1950-an, IKEA mulai merancang furnitur sendiri. Itu ingin untuk membuat produk inovatif yang trendi dan untuk menjaga harga turun. Hal ini dimungkinkan untuk sejumlah besar pelanggan untuk membeli perabotan rumah IKEA.IKEA membuka satu toko di Swedia pada tahun 1958. 40 tahun berikutnya, nomor toko pergi 30 ke lebih dari 150 di 29 negara. Pada tahun 2005, ada catatan 18 baru toko - 15 di Eropa dan tiga di Amerika Utara, dan kemudian IKEA memasuki pasar Jepang dengan dua Toko di tahun 2006.Tahun itu pada bulan Februari, itu juga membuka sebuah toko baru di London. Enam ribu pelanggan tiba untuk tengah malam pembukaan. Ada tidak cukup staf keamanan dan polisi untuk mengelola orang-orang, dan beberapa orang melukai diri sendiri terburu-buru untuk mendapatkan ke toko! Penjualan untuk kelompok IKEA naik terus, tahun demi tahun. Pada akhir tahun 2002, penjualan adalah pada 11 miliar euro. Pada akhir tahun 2006, mereka berjumlah 17.3 milyar Euro.Kisah sukses terus, dan kelompok ini mengharapkan untuk menambahkan lebih banyak toko ke jaringan yang sudah ada.

Resultados (Indonesio) 2:

IKEA: harga yang lebih rendah, penjualan yang lebih tinggi

Ingvar Kamprad mulai IKEA di desa pertanian kecil di Swedia lebih dari 60 tahun yang lalu. Usianya baru 17 tahun dan menjual produk nya dari sepedanya. Ketika bisnisnya berkembang, ia membagikan mereka dari van susu. Dia pertama kali diperkenalkan furnitur ke dalam berbagai produk IKEA tahun 1947. Permintaan untuk furniture-nya meningkat pesat, sehingga ia memutuskan untuk mengkhususkan diri dalam baris ini. Pada pertengahan 1950-an, IKEA mulai merancang furnitur sendiri. Ini ingin membuat inovatif, produk gaya dan untuk menjaga harga turun. Hal ini memungkinkan untuk sejumlah besar pelanggan untuk membeli perabot rumah IKEA.
IKEA membuka toko pertamanya di Swedia pada tahun 1958. Dalam 40 tahun ke depan, jumlah toko naik 30 sampai lebih dari 150 di 29 negara. Pada tahun 2005, ada rekor 18 toko baru - 15 di Eropa dan tiga di Amerika Utara,
dan kemudian IKEA memasuki pasar Jepang dengan dua toko pada tahun 2006. Tahun itu pada bulan Februari, itu juga membuka toko baru di London. Enam ribu pelanggan tiba untuk pembukaan tengah malam. Tidak ada staf keamanan yang cukup dan polisi untuk mengelola kerumunan, dan beberapa orang melukai diri sendiri terburu-buru untuk masuk ke toko! Penjualan untuk Grup IKEA meningkat terus, tahun demi tahun. Pada akhir tahun keuangan 2002, penjualan pada 11 miliar euro. Pada akhir 2006, mereka mencapai € 17300000000.
Kisah sukses terus, dan kelompok mengharapkan untuk menambah toko ke jaringan yang ada. Tidak ada staf keamanan yang cukup dan polisi untuk mengelola kerumunan, dan beberapa orang melukai diri sendiri terburu-buru untuk masuk ke toko! Penjualan untuk Grup IKEA meningkat terus, tahun demi tahun. Pada akhir tahun keuangan 2002, penjualan pada 11 miliar euro. Pada akhir 2006, mereka mencapai € 17300000000. Kisah sukses terus, dan kelompok mengharapkan untuk menambah toko ke jaringan yang ada. Tidak ada staf keamanan yang cukup dan polisi untuk mengelola kerumunan, dan beberapa orang melukai diri sendiri terburu-buru untuk masuk ke toko! Penjualan untuk Grup IKEA meningkat terus, tahun demi tahun. Pada akhir tahun keuangan 2002, penjualan pada 11 miliar euro. Pada akhir 2006, mereka mencapai € 17300000000. Kisah sukses terus, dan kelompok mengharapkan untuk menambah toko ke jaringan yang ada.